iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Allah Ta’ala berfirman menceritakan perkataan Nabi ‘Isa Alaihissalaam :
كُنْتُ مَا أَيْنَ مُبَارَكًا وَجَعَلَنِي
Artinya: “Dan Dia (Allah) menjadikanku sebagai orang yang diberkahi dimanapun aku berada.” (QS. Maryam: 31)
Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah menerangkan bahwa orang yang diberkahi Allah Ta’ala ialah siapa saja yg memiliki sifat dan kriteria berikut ini :
• Mengajarkan kebaikan.
• Menyeru kepada Allah swt.
• Mengingatkan tentang Allah swt.
• Memotivasi agar senantiasa berbuat ketaatan kepada Allah swt.
Maka, barangsiapa yang tidak ada pada dirinya 4 sifat dan kriteria tersebut, berarti ia bukanlah termasuk orang yang diberkahi. Dan Allah Ta’ala telah menghilangkan keberkahan dari perjumpaan dan perkumpulannya serta dari orang yang berjumpa dan berkumpul (berduduk-duduk) dengannya.
Hilangnya keberkahan ini disebabkan orang yang tidak diberkahi Allah swt tersebut akan menyia-nyiakan waktu (umur) dan merusak hati (kita).
Artinya: “Dan Dia (Allah) menjadikanku sebagai orang yang diberkahi dimanapun aku berada.” (QS. Maryam: 31)
Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah menerangkan bahwa orang yang diberkahi Allah Ta’ala ialah siapa saja yg memiliki sifat dan kriteria berikut ini :
• Mengajarkan kebaikan.
• Menyeru kepada Allah swt.
• Mengingatkan tentang Allah swt.
• Memotivasi agar senantiasa berbuat ketaatan kepada Allah swt.
Maka, barangsiapa yang tidak ada pada dirinya 4 sifat dan kriteria tersebut, berarti ia bukanlah termasuk orang yang diberkahi. Dan Allah Ta’ala telah menghilangkan keberkahan dari perjumpaan dan perkumpulannya serta dari orang yang berjumpa dan berkumpul (berduduk-duduk) dengannya.
Hilangnya keberkahan ini disebabkan orang yang tidak diberkahi Allah swt tersebut akan menyia-nyiakan waktu (umur) dan merusak hati (kita).
Sumber : Risalatu Ibnil Qoyyim ilaa Ahadi Ikhwaanihi, hal.3
4 Ciri Orang Yang Diberkahi Allah
4/
5
Oleh
Unknown